Informasi Kita

Majesticva merupakan sebuah blog yang menyediakan berbagai informasi dan tips yang sangat bermanfaat bagi anda yang mencari informasi

Senin, 10 Agustus 2020

Jangan Bingun Ini Perbedaan Vivo X50 dan Vivo X50 Pro

Tidak ada komentar :

Salah satu vendor smartphone asal Tiongkok yaitu Vivo resmi meluncurkan dua produk teranyarnya Vivo X50 dan X50 Pro di Indonesia pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu, yang digelar secara live streaming. Kali ini Vivo kembali menarik perhatian para penggemarnya dengan terpasangnya teknologi Gimbal Stabilization di X50 Pro. Teknologi ini berfungsi sebagai penyeimbang yang dapat membantu kamera lebih stabil saat memotret gambar ataupun merekam video.

Series X ini merupakan ponsel flagship vivo yang memiliki bebrapa fitur canggih yang tersemat pada kedua ponsel ini. Vivo juga mengklaim bahwa Series X nya ini hadir sebagai smartphone professional fotografi. Dengan adannya versi “Regular” dan versi “Pro” pada series X ini, pasti anda bertanya-tanya apa perbedaan pada Series X ini?

Berikut ini merupakan ulasan mengenai perbedaan yang terdapat di antara Vivo X50 dan Vivo X50 Pro.

Desain  

Dari segi desain, kedua ponsel ini mempunyai tampilan yang hampir sama. Baik X50 maupun X50 Pro mengusung layar AMOLED Full HD Plus yang berukuran 6,56 inci dan sama-sama mempunya punch hole yang terletak di sisi kanan atas layar yang berukuran 3.96 mm.

Untuk dimesi lanyarnya, Vivo X50 mempunyai dimensi sebesar 159.5 x 75.4 x 7.55 mm, sedangakan Vivo X50 Pro mempunyai dimensi sebesar 158.5 x72.8 x 88 mm.

Untuk bobot ponsel, X50 mempunyai bobot sebesar 173 gram, sedangkan X50 Pro lebih berat sedikit karena terpasangnya teknologi gimbal, beratnya mencapai 181.5 gram.

Lalu untuk tampilan belakang, meski keduanya sama memiliki 4 kamera belakang, penyusunan kameranya terdapat perbedaan. Vivo X50 menyusun kameranya secara vertikal, sedangkan Vivo X50 Pro menyusunnya menggunakan modul persegi panjang vertikal.

Warna yang tersedianya pun berbeda, pada Vivo X50 di Indonesia hanya tersedia warna Glaze Black dan Frosr Blue, sedangkan untuk Vivo X50 Pro hanya tersedia satu warna saja yaitu Alpha Grey.

Kamera

Lanjut ke segi Kamera, kedua ponsel ini sama-sama memilki total 5 kamera dengan 1 kamera depan dan 4 kamera belakang.

Untuk kamera depan keduanya sama-sama beresolusi 32MP wide kamera.

Untuk kamera belakang, Vivo X50 punya kamera utama dengan resolusi 48MP kamera wide, lalu kamera kedua 13MP kamera portrait dengan kemampuan 2x optikal zoom sehingga dapat mencapai 20x zoom digital, 8MP untuk kamera ultrawide dan 5MP untuk makro.

Sedangkan Vivo X50 Pro mempunyai kamera utama 48MP kamera wide pada kamera ini tersemat teknologi gimbal itu, lalu 13 MP untuk kamera portrait, 8MP untuk telephoto periskop dengan kemampuan 5x optikal zoom sehingga dapat mencapai 60x Hyper Zoom, dan 8MP untuk kamera ultrawide.

Pada Series X ini perbedaannya tidak terlalu mencolok, yang terlihat beda terdapat dari segi teknologi yang di punyami X50 Pro dengan teknologi canggih gimbal, X50 juga punya teknologi penyeimbang kamera yang tak kalah canggihnya yaitu teknologi OIS (optical image stabilization).

Performa

Vivo X50 dan Vivo X50 Pro mempunyai refresh rate yang sama yaitu mencapai 90 Hz, dengan begitu akan menambah kelancaran saat browsing ataupun bermain game.

Nah untuk dapur pacunya keduanya pakai chipset yang sama dengan menggunakan Qualcomm Snapdragon 765G. perbedaannya terdapat pada ROM. Untuk Vivo X50 memiliki RAM 8 dan ROM 128GB, sedangkan Vivo memiliki RAM 8GB dan ROM 256GB.

Untuk kapasitas baterai, Vivo X50 memiliki kapasitas baterai mencapai 4200mAh, sedangkan Vivo X50 Pro memiliki kapasitas baterai sebesar 4315mAh. Kedua ponsel ini sudah dilengkapi dengan kemampuan fast charge, vivo FlashCharge 2.0 (33W).

Harga

Vivo X50 Pro dibandrol di Indonesia dengan harga Rp 9.999.999 (RAM: 8GB + ROM: 256GB), sedangkan Vivo X50 dibandrol di Indonesia dengan harga Rp 6.999.000 (RAM: 8GB + ROM 128GB).

Vivo X50


Minggu, 02 Agustus 2020

Intip CFLD Indonesia Kolaborasi dengan Samanea Bangun Kota Industri Baru di Tangerang

Tidak ada komentar :

Rencana pembangunan kota industri baru di kawasan Tangerang ternyata sudah banyak di dengar oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran apabila saat ini sudah banyak sekali masyarakat Indonesia yang sangat menantikan proyek luar biasa tersebut. Hal ini karena dampak yang akan ditimbulkan karena adanya pembangunan kota tersebut sangat luar biasa. Dan rencana pembangunan kota tersebut kabarnya akan dilakukan oleh salah satu perusahaan pengembang asal Cina yakni China Fortune Land Development lewat salah satu anak cabang perusahaannya yakni CFLD Indonesia.


Intip CFLD Indonesia Kolaborasi dengan Samanea Bangun Kota Industri Baru di Tangerang


Kabarnya pihak CFLD juga akan menggandeng salah satu perusahaan pengembang terbaik asal Singapura yakni Samanea. Dengan begitu nantinya proyek kerjasama jangka panjang ini akan segera direalisasikan. Kabarnya nota kesepakatan antara kedua perusahaan pengembang juga telah disepakati. Tidak hanya itu saja, pihak CFLD juga telah menggandeng salah satu perusahaan terbaik asal Indonesia yakni PT Agung Podomoro Land sebagai pihak yang akan menyediakan lahan untuk proses pembangunan kota industri baru di kawasan pinggiran Jakarta.

 

Rencana pembangunan kota industri baru tersebut memang sudah masuk dalam tahap perencanaan yang cukup matang. Hal ini karena pihak CFLD telah berhasil membebaskan lahan yang memiliki luas yang sangat fantastis. Ternyata sejauh ini pihak CFLD tidak hanya membangun beberapa kota yang ada di wilayah negara berkembang saja. Akan tetapi mereka juga telah menyisir beberapa kota yang ada di wilayah negara-negara maju. Seperti contohnya adalah di beberapa wilayah negara bagian Amerika Serikat. Apabila diperhatikan kabarnya pihak CFLD dalam membangun kota industri baru letaknya tidak jauh dari ibu kota negara. Dan hal inilah yang juga menjadi salah satu alasan kenapa pihak CFLD melirik Tangerang untuk dibangun menjadi pusat perbelanjaan dan kota industri baru.

 

Kabarnya pembangunan Tangerang New City Industri ini akan dibangun dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari bandara Soekarno Hatta yakni hanya 20 km saja. Hal ini nantinya akan memberikan kemudahan kepada para pebisnis yang memiliki kantor di wilayah Tangerang tidak begitu kesulitan untuk menempuh akses bila ingin bepergian ke wilayah lain. Dan yang paling menarik adalah bahwa pembangunan New Tangerang City ini juga jaraknya sangat dekat dengan Central Business District yang hanya berjarak 31 km.

 

Pihak CFLD Indonesia dalam rangka untuk memperlancar proses pembangunan New Tangerang Industry City ternyata sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Seperti contohnya mulai dari pengucuran dana yang jumlahnya sangat fantastis dan mencapai milyaran US. Dengan dana yang cukup banyak tersebut ternyata pihak CFLD juga akan memberikan tambahan dana kembali guna membuat proyek besar tersebut nantinya akan berwujud sesuai dengan rencana yang telah diterapkan dari awal.