Rabu, 26 Juli 2017
Cara Menghitung Zakat Mal Penghasilan dengan Tepat
Islam merupakan ajaran agama yang sangat mengajarkan umatnya untuk dapat membantu banyak orang. Salah satunya adalah metode berzakat yang dikenal dalam Islam, yaitu menyisihkan harta yang kita punyai untuk orang lain. Karena dalam harta yang kita punyai tersebut, ada hak orang lain yang harus dikembalikan yaitu untuk masyarakat yang tidak mampu menghasilkan untuk kebutuhannya sendiri. Sehingga untuk itulah perlu dibantu dengan hanya menyisihkan sebagian harga yang kita punyai.
Ada dua zakat yang ada dalam Islam yaitu zakat fitrah dan zakat mal dengan banyak jenis yang ada. Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang dikeluarkan satu tahun sekali yaitu ketika akan idul fitri dengan mengeluarkan 2,5 kg beras atau uang dengan jumlah nominal beras saat itu. Dan jenis lainnya adalah zakat mal yang mempunyai banyak jenis termasuk zakat penghasilan. Zakat jenis ini merupakan zakat yang dibayarkan oleh masyarakat yang telah mempunyai penghasilan dari pekerjaan yang dipunyainya. Dengan beberapa ketentuan seperti berikut ini:
1. Mempunyai nilai penghasilan minimal
Ketika akan menghitung zakat mal dari penghasilan yang dipunyai oleh seorang karyawan dan juga pekerjaan lainnya adalah dari besarnya gaji atau penghasilan yang dipunyai oleh masyarakat tersebut. Untuk melakukan zakat penghasilan ini, jumlah gaji yang dihasilkan tentunya harus memenuhi standard yaitu minimalnya adalah senilai minimal 3 juta rupiah. Sehingga bagi masyarakat yang mempunyai gaji tersebut harus mengeluarkan zakat mal ini, tetapi bagi Anda yang mempunyai kekurangan gaji dari itu maka tidak harus untuk mengeluarkan zakat mal tersebut.
2. Besaran nilai zakat yang dikeluarkan
Cara menghitung zakat mal penghasilan ini adalah dari besarnya nilai zakat yang dikeluarkan. Untuk yang gajinya telah memenuhi standard minimal sendiri bisa untuk mengeluarkan zakat mal penghasilan ini sebesar 2,5 persen dari gajinya perbulan dan dibayarkan setelah memenuhi haul yaitu berumur satu tahun sebelum akan diserahkan kepada lembaga zakat atau lembaga lainnya yang dapat untuk menerima zakat ini untuk nantinya disampaikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan digunakan untuk kepentingan umat.
3. Tidak mengganggu kebutuhan
Penghitungan lainnya adalah ketika Anda melakukan zakat penghasilan ini sebaiknya tidak mengganggu kebutuhan Anda. Terlebih Anda mempunyai keluarga yang harus dihidupi dengan istri dan anak. Oleh karena itulah sistem dari zakat penghasilan ini memang tidak memberatkan dan mempunyai niat yang baik untuk dapat menolong sesama. Dan di pihak lain tidak memberatkan untuk masyarakat yang mempunyai gaji yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya saja. Sehingga Anda mempunyai kemudahan ketika gajinya tidak cukup untuk mengeluarkan 2,5 persen karena sangat penting untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut sendiri tidak diwajibkan dalam ajaran Islam.

Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)