Selasa, 16 Oktober 2018
Terlalu Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil? Simak Ulasan Berikut Ini!
Ketika hamil, buang air kecil terus menerus adalah hal yang sangat normal
terjadi. Sebetulnya ini adalah reaksi dari perubahan fisik dan juga hormon di
tubuh. Bahkan kondisi sering buang air kecil ini pun bisa jadi sebab awal
kehamilan. Berikut ini beberapa sebab kondisi buang air kecil yang terlalu
sering saat hamil:
- Perubahan
hormonal - Hal ini menjadikan aliran darah menuju ginjal jadi lebih cepat.
Walhasil, kandung kemih akan sering sekali penuh. Hormon pun juga
merangsang ginjal bekerja dengan lebih cepat lalu menghasilkan lebih
banyak urine sehingga bisa membantu tubuh dalam membuang kelebihan limbah
secara lebih cepat. Saat hamil, sisa metabolisme janin di kandungan pun
dikeluarkan lewat urine sehingga aliran darah serta produksi urine pun
ikut meningkat.
- Meningkatkan
kecepatan dan jumlah darah beredar - Volume darah pada Ibu hamil mengalami
peningkatan sampai 50 persen dari kondisi saat sebelum hamil. Ini artinya
banyak juga cairan ekstra yang diproses di ginjal lalu kemudian berakhir
di kandung kemih yang jadikan kondisi buang air kecil terus menerus.
- Rahim
membesar - Dengan ukuran rahim yang membesar, maka menjadikan adanya
tekanan di kandung kemih. Ketika janin di dalamnya kian bertambah besar,
maka berat badan pun bisa jadikan kandung kemih tertekan sehingga para Ibu
hamil pun terus menerus buang air.
Jika berdasarkan dari usia kehamilannya, maka berikut ini perubahan di
tubuh Ibu hamil yang memberi pengaruh pada frekuensi buang air kecilnya:
- Trimester
pertama – Buang air kecil yang terus menerus kerapkali jadi tanda awal
kehamilan. Hal ini karena hormon yang berubah sehingga produksi urine
akhirnya meningkat. Awal-awal trimester ini juga ada pembesaran di bagian
rahim sehingga jadikan kandung kemih tertekan.
- Trimester
kedua – Frekuensi buang air kecil akan menurun pada trimester kedua. Meski
rahim kian membesar, tapi pembesaran rahim ini menjauhi kandung kemih.
- Trimester
ketiga – Di bulan terakhir masa kehamilan, keinginan buang air kecil
justru muncul kembali. Alasannya adalah karena posisi janin yang ada di bagian
bawah panggul sehingga memberikan tekanan di bagian kandung kemih.
Faktanya, kondisi buang air kecil yang terus menerus selama masa
kehamilan ini tidak dapat dihindari. Meski demikian, jika Anda merasa terganggu
dengan kondisi ini lantaran harus terbangun di malam hari, maka bisa juga
dengan mengurangi konsumsi cairannya sebelum tidur. Meski demikian pastikan
untuk asupan air saat siang hari terpenuhi sehingga tidak mengalami dehidrasi.
Asupan makan dan cairan juga perlu diperhatikan sehingga kondisi selama hamil
tetap bugar dan fit.
Terlalu
sering buang air kecil memang
terdengar sederhana. Tapi jika terjadi tentu akan melelahkan. Bayangkan saja
jika Anda sedang bekerja atau tidak di rumah karena harus bolak-balik kamar
mandi atau bahkan tidak bisa mengontrol keluarnya urine. Oleh karena itu
direkomendasikan menggunakan popok dewasa Confidence. Tenang saja, bahan popok
Confidence lembut dan nyaman sehingga tak akan buat gatal atau infeksi di
bagian bokong.


Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)